Minggu, 19 April 2009

Membuat Report Bill Of Quantity Secara Otomatis

Block Attribute (diaplikasi lain dikenal sebagai tag) merupakan identitas dari block. Misalnya sebuah block fitting lampu dapat memiliki identitas berupa kode item, pabrikan, watt, dll. Meskipun block attribute sering digunakan untuk tujuan lain, ini adalah fungsi sebenarnya dari block attributes. Sejak autocad 2002, block attributes dapat di-extract menjadi suatu report. Hal ini tentu saja sangat berguna untuk membuat schedule. Di tutorial ini, kita akan mencoba membuat door schedule dari drawing yang ada. Silahkan download file tutorial yang ada, jika anda tidak ingin membuat file latihan sendiri. Saat membuka file DWG diattachment mungkin akan melihat peringatan bahwa file ini bukan dibuat dengan autocad. Abaikan saja peringatan tersebut, gambar ini memang dulu saya buat dengan microstation.
Jika sudah, dari menu AutoCAD, pilihlah tools>data extraction. Bagi yang menggunakan AutoCAD 2007 ke bawah, data extraction masih bernama attribute extraction. AutoCAD akan membuka wizard yang dapat diikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

Page 1 of 8 – Begin
Pilihlah create a new data extraction, kita akan mendefenisikan satu template baru untuk extraction ini. Klik Next.
Ketikkan nama template yang diinginkan (misalnya: door schedule)

Page 2 of 8 – Define Data Source
Pilihlah drawings/sheet shet.
Perhatikan bahwa pada box di bawah, anda dapat lihat file yang sedang dikerjakan ada pada list.
Jika bekerja dengan multiple files (satu project), bisa ditambahkan file drawing lain, seperti denah lt. 1, denah lt. 2, dst.
Ada juga pilihan select objects in the current drawing. Seandainya anda membuat denah lt. 1, denah lt. 2, dst dalam satu file, pilihan pertama akan mengextract seluruh objek yang ada. Anda dapat memilih hanya sebagian objek yang dihitung.
klik Next.

Page 3 of 8 – Select Objects
Kali ini kita akan memilih objek yang akan diextract attribute-nya. Untuk mempermudah pilihan, non-aktifkan dispay all object types, dan aktifkan display blocks with attributes only. Klik kotak di sebelah P1, P2, P3, dan PJ untuk memilih objek tersebut. Klik Next.

Page 4 of 8 – Select Properties
Pada categori filter, aktifkan hanya attribute untuk mempermudah pencarian. Pilihlah tipe_pintu sebagai attribute yang diextract.
Klik Next.
Jika anda menggunakan data DWG dari page ini, abaikan peringatan bahwa skala block tidak uniform. Klik OK.

Page 5 of 8 – Refine Data
Anda akan melihat preview dari tabel schedule anda. Klik header tipe_pintu untuk mengurutkan berdasarkan tipe pintu, dan klik dan drag masing-masing header untuk mengatur urutannya.
Klik Next.

Page 6 of 8 – Choose Output
Pilihlah kemana anda ingin meletakkan data extraction. Di drawing, atau ke tabel external (excel, csv, mdb, txt).
Klik Next.

Page 7 of 8 – Table Style
Pilihlah table style ’standardku’ yang sudah dipersiapkan untuk latihan ini. Jika anda menggunakan file sendiri, buatlah table style yang sesuai untuk drawing anda.
Klik Next.

Page 8 of 8 – Finish
Klik Finish

Letakkan tabel extraction pada drawing anda.

Memang pada latihan ini, data yang di extract masih sangat sederhana dan sedikit. Tapi bayangkan jika bekerja dengan bangunan high-rise 50 lantai, yang pintu dan jendelanya mencapai ratusan unit. Atau titik lampu yang jumlahnya juga ratusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar